Panduan Lengkap Pengalamatan dan Perutean Jaringan: Memahami Subnet Mask dan Manfaatnya

 Pengertian Subnet Mask


Pengalamatan dan perutean jaringan adalah dua konsep fundamental dalam jaringan komputer yang bekerja sama untuk memastikan paket data mencapai tujuannya dengan benar.

  • Pengalamatan Jaringan

Pengalamatan jaringan adalah proses memberikan alamat unik (seperti alamat IP) ke setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Alamat ini berfungsi sebagai pengenal yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain. Ada dua jenis utama pengalamatan jaringan:

Alamat IP (Internet Protocol): Alamat IP adalah alamat numerik yang ditetapkan ke setiap perangkat di jaringan. Alamat IP terdiri dari empat bilangan desimal yang dipisahkan oleh titik, seperti 192.168.1.100.

Nama Domain: Nama domain adalah nama yang mudah diingat yang ditetapkan untuk alamat IP. Nama domain diterjemahkan ke alamat IP yang sesuai oleh server DNS (Domain Name System).
  • Perutean Jaringan

Perutean jaringan adalah proses memilih jalur terbaik untuk paket data yang akan dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain. Router adalah perangkat jaringan yang bertanggung jawab atas perutean. Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk paket data. Tabel routing berisi informasi tentang jaringan yang terhubung ke router dan jalur terbaik untuk mencapai setiap jaringan.

Bagaimana Pengalamatan dan Perutean Jaringan Bekerja Sama
Pengalamatan dan perutean jaringan bekerja sama untuk memastikan paket data mencapai tujuannya dengan benar. Berikut adalah cara kerjanya:

Perangkat sumber mengirim paket data: Perangkat sumber (seperti komputer) mengemas data yang ingin dikirim ke perangkat tujuan ke dalam paket data. Paket data berisi informasi tentang sumber, tujuan, dan data yang akan dikirim.

Perangkat sumber menambahkan alamat IP tujuan: Perangkat sumber menambahkan alamat IP tujuan ke paket data. Alamat IP tujuan digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin dituju oleh paket data.

Paket data dikirim ke router: Perangkat sumber mengirim paket data ke router terdekat. Router menggunakan tabel routingnya untuk menentukan jalur terbaik untuk paket data.

Router meneruskan paket data: Router meneruskan paket data ke router berikutnya di sepanjang jalur ke perangkat tujuan.

Paket data mencapai perangkat tujuan: Perangkat tujuan menerima paket data dan membongkar data yang terkandung di dalamnya.

Pentingnya Pengalamatan dan Perutean Jaringan

Pengalamatan dan perutean jaringan sangat penting untuk memastikan kelancaran komunikasi dalam jaringan komputer. Tanpa pengalamatan dan perutean, paket data tidak akan dapat mencapai tujuannya dengan benar.

Subnet Mask Cheat Sheet


AddressesHostsNetmaskAmount of a Class C
/3042255.255.255.2521/64
/2986255.255.255.2481/32
/281614255.255.255.2401/16
/273230255.255.255.2241/8
/266462255.255.255.1921/4
/25128126255.255.255.1281/2
/24256254255.255.255.01
/23512510255.255.254.02
/2210241022255.255.252.04
/2120482046255.255.248.08
/2040964094255.255.240.016
/1981928190255.255.224.032
/181638416382255.255.192.064
/173276832766255.255.128.0128
/166553665534255.255.0.0256


Guide to sub-class C blocks

/25 -- 2 Subnets -- 126 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.126.127
.128.129-.254.255

/30 -- 64 Subnets -- 2 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.2.3
.4.5-.6.7
.8.9-.10.11
.12.13-.14.15
.16.17-.18.19
.20.21-.22.23
.24.25-.26.27
.28.29-.30.31
.32.33-.34.35
.36.37-.38.39
.40.41-.42.43
.44.45-.46.47
.48.49-.50.51
.52.53-.54.55
.56.57-.58.59
.60.61-.62.63
.64.65-.66.67
.68.69-.70.71
.72.73-.74.75
.76.77-.78.79
.80.81-.82.83
.84.85-.86.87
.88.89-.90.91
.92.93-.94.95
.96.97-.98.99
.100.101-.102.103
.104.105-.106.107
.108.109-.110.111
.112.113-.114.115
.116.117-.118.119
.120.121-.122.123
.124.125-.126.127
.128.129-.130.131
.132.133-.134.135
.136.137-.138.139
.140.141-.142.143
.144.145-.146.147
.148.149-.150.151
.152.153-.154.155
.156.157-.158.159
.160.161-.162.163
.164.165-.166.167
.168.169-.170.171
.172.173-.174.175
.176.177-.178.179
.180.181-.182.183
.184.185-.186.187
.188.189-.190.191
.192.193-.194.195
.196.197-.198.199
.200.201-.202.203
.204.205-.206.207
.208.209-.210.211
.212.213-.214.215
.216.217-.218.219
.220.221-.222.223
.224.225-.226.227
.228.229-.230.231
.232.233-.234.235
.236.237-.238.239
.240.241-.242.243
.244.245-.246.247
.248.249-.250.251
.252.253-.254.255

/26 -- 4 Subnets -- 62 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.62.63
.64.65-.126.127
.128.129-.190.191
.192.193-.254.255

/27 -- 8 Subnets -- 30 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.30.31
.32.33-.62.63
.64.65-.94.95
.96.97-.126.127
.128.129-.158.159
.160.161-.190.191
.192.193-.222.223
.224.225-.254.255

/28 -- 16 Subnets -- 14 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.14.15
.16.17-.30.31
.32.33-.46.47
.48.49-.62.63
.64.65-.78.79
.80.81-.94.95
.96.97-.110.111
.112.113-.126.127
.128.129-.142.143
.144.145-.158.159
.160.161-.174.175
.176.177-.190.191
.192.193-.206.207
.208.209-.222.223
.224.225-.238.239
.240.241-.254.255

/29 -- 32 Subnets -- 6 Hosts/Subnet

Network #IP RangeBroadcast
.0.1-.6.7
.8.9-.14.15
.16.17-.22.23
.24.25-.30.31
.32.33-.38.39
.40.41-.46.47
.48.49-.54.55
.56.57-.62.63
.64.65-.70.71
.72.73-.78.79
.80.81-.86.87
.88.89-.94.95
.96.97-.102.103
.104.105-.110.111
.112.113-.118.119
.120.121-.126.127
.128.129-.134.135
.136.137-.142.143
.144.145-.150.151
.152.153-.158.159
.160.161-.166.167
.168.169-.174.175
.176.177-.182.183
.184.185-.190.191
.192.193-.198.199
.200.201-.206.207
.208.209-.214.215
.216.217-.222.223
.224.225-.230.231
.232.233-.238.239
.240.241-.246.247
.248.249-.254.255

  • Cara Kerja Subnet Mask

Subnet mask bekerja dengan membandingkan bit-bit pada alamat IP dengan bit-bit pada subnet mask. Bit-bit yang diset ke 1 (satu) pada subnet mask menunjukkan bagian alamat IP yang digunakan untuk menentukan subnet. Bit-bit yang diset ke 0 (nol) menunjukkan bagian alamat IP yang digunakan untuk menentukan host dalam subnet tersebut.

Contoh Subnet Mask 24

Subnet mask 24 (255.255.255.0) membagi jaringan IP menjadi 256 subnet. Berikut cara kerjanya:

  • Bit-bit 24 pertama (255.255.255.) diset ke 1 (satu) untuk menentukan subnet.
  • 8 bit terakhir (0.0.0.0) diset ke 0 (nol) untuk menentukan host dalam subnet tersebut.

Dengan subnet mask 24, kita dapat memiliki 256 subnet, masing-masing dengan 256 host.

Tabel Subnet Mask 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30

Berikut tabel subnet mask 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30:

Subnet MaskJumlah SubnetHost per Subnet
255.255.255.0256256
255.255.255.128512128
255.255.255.192102464
255.255.255.224204832
255.255.255.240409616
255.255.255.24881928
255.255.255.252163844

  • Manfaat Subnet Mask

Subnet mask memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan Keamanan: Subnet mask dapat membatasi akses ke jaringan tertentu, sehingga meningkatkan keamanan.
  • Meningkatkan Efisiensi: Subnet mask dapat membantu mengoptimalkan lalu lintas jaringan dan meningkatkan efisiensi.
  • Memudahkan Pengelolaan Jaringan: Subnet mask dapat memudahkan pengelolaan jaringan dengan membagi jaringan menjadi subnet yang lebih kecil.

Menentukan awalan jaringan

Untuk menentukan awalan jaringan (subnet mask), ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Melihat pengaturan di perangkat:

  • Pada perangkat komputer:

    • Buka Command Prompt.
    • Ketikkan perintah ipconfig.
    • Cari baris Subnet Mask. Nilai di sebelah kanan baris tersebut adalah awalan jaringan Anda.
  • Pada perangkat mobile:

    • Buka Pengaturan.
    • Cari menu Wi-Fi atau Koneksi.
    • Pilih jaringan Wi-Fi yang terhubung saat ini.
    • Cari menu Detail Jaringan atau Informasi IP.
    • Cari baris Subnet Mask. Nilai di sebelah kanan baris tersebut adalah awalan jaringan Anda.

2. Melihat dokumentasi router:

  • Cari manual atau panduan pengguna router Anda.
  • Temukan bagian yang membahas tentang pengaturan jaringan.
  • Cari nilai subnet mask.

3. Menggunakan situs web online:

  • Ada beberapa situs web online yang dapat membantu Anda menentukan awalan jaringan berdasarkan alamat IP Anda.
  • Masukkan alamat IP Anda di situs web tersebut dan klik tombol Hitung.
  • Nilai subnet mask akan ditampilkan di hasil perhitungan.

Penjelasan awalan jaringan:

Bentuk binerNotasi titik-desimal
alamat IP11000000.00000000.00000010.10000010192.0.2.130
Subnetmask11111111.11111111.11111111.11000000255.255.255.192
Awalan jaringan11000000.00000000.00000010.10000000192.0.2.128
Bagian tuan rumah00000000.00000000.00000000.000000100.0.0.2
  • Awalan jaringan (subnet mask) adalah bagian dari alamat IP yang digunakan untuk menentukan jaringan mana yang termasuk dalam subnet yang sama.
  • Awalan jaringan ditulis dalam format biner, dengan 1 di sebelah kiri mewakili bit yang digunakan untuk menentukan jaringan dan 0 di sebelah kanan mewakili bit yang digunakan untuk menentukan host dalam jaringan.
  • Semakin banyak bit 1 dalam subnet mask, semakin kecil jaringan.
  • Contoh subnet mask:
    • 255.255.255.0: Ini adalah subnet mask default untuk kelas C, yang membagi jaringan menjadi 256 subnet.
    • 255.255.0.0: Ini adalah subnet mask untuk kelas B, yang membagi jaringan menjadi 65536 subnet.
    • 255.0.0.0: Ini adalah subnet mask untuk kelas A, yang membagi jaringan menjadi lebih dari 4 juta subnet.

Tidak ada komentar: